Bloomberg, salah satu majalah Amerika terkemuka, dalam sebuah artikel tentang pemilu yang akan diadakan di Turki pada 14 Mei, menyatakan bahwa minggu penuh penurunan Erdogan akan semakin buruk menjelang pemilu.
Berbeda dengan kegagalan Erdogan meyakinkan mantan Menteri Ekonomi Mehmed Şimşek, oposisi mampu memilih kandidat yang bersatu.
“Bloomberg” juga mempertimbangkan skenario kekalahan Erdogan. “Begitu Erdogan kalah dalam pemilu, akan ada guncangan di Timur Tengah dan dunia pada umumnya. Erdogan yang berusia 69 tahun telah bekerja selama 20 tahun untuk menciptakan sistem di mana kekuasaan ada di tangan satu orang dan memainkan peran penting di kawasan, dalam hubungan dengan China, Rusia, Amerika Serikat, dan negara lain.
Mari kita ingatkan bahwa pemilihan presiden dan parlemen akan diadakan di Turki pada 14 Mei. Komisi Pemilihan Tertinggi Turki mengumumkan bahwa 36 partai akan berpartisipasi dalam pemilihan parlemen. Kandidat presiden yang dicalonkan oleh blok oposisi terbesar adalah Kemal Kılıchdaroğlu, pemimpin Partai Republik Rakyat Kemal (CHP-CHP).
Sumber :