11:48, 24 Maret 2023
YEREVAN, 24 MARET, ARMENPRESS. Ratusan ribu orang Prancis turun ke jalan-jalan di Paris dan kota-kota Prancis lainnya pada hari Kamis untuk memprotes reformasi pensiun. Demonstrasi dibarengi dengan kerusuhan. Hal ini dilaporkan oleh “Armenpress” mengutip kantor Reuters.
Menurut Menteri Dalam Negeri Prancis Gérald Darmanin, 149 polisi dan polisi terluka, 172 orang ditangkap. Puluhan pengunjuk rasa juga terluka, termasuk seorang wanita di Normandia yang kehilangan ibu jarinya. Menurut menteri, beberapa dari mereka yang ditangkap menyerang aparat penegak hukum atau bertanggung jawab atas pembakaran.
Badan tersebut melaporkan bahwa demonstrasi sebagian besar berlangsung damai, tetapi sekelompok anarkis berpakaian hitam memprovokasi kerusuhan, memecahkan jendela toko, dan masuk ke restoran McDonald’s. Polisi menembakkan gas air mata dan granat kejut. Beberapa kelompok kecil di Paris melanjutkan bentrokan dengan polisi hingga larut malam, membakar pusat kota.
Serikat pekerja menyerukan pemogokan dan demonstrasi nasional baru pada 28 Maret. itu adalah hari dimana Raja Inggris Charles III akan tiba di Paris dengan kereta api dari Bordeaux.
Gelombang demonstrasi lainnya disebabkan oleh pengumuman Presiden Prancis Emmanuel Macron pada 22 Maret bahwa reformasi pensiun akan dilaksanakan pada akhir tahun ini. Menurut rencana reformasi, direncanakan untuk menambah usia pensiun dari 62 menjadi 64 tahun.
Sumber :